Review harian ialah istilah yang sering di dengar untuk mahasiswa serta anak sekolah.

Apalagi bisa jadi Kamu telah sempat membaca serta menekuni contoh review harian dari bermacam bidang.

Inti dari postingan yang kalian baca ini merupakan aku hendak membagikan contoh review harian dari bermacam berbagai bidang.

Tidak hanya itu,

Aku pula membagikan hasil review harian aku sendiri+ aku sertakan harian aslinya saat sebelum di review.

Jadi kalian dapat amati perbandingan setelah serta saat sebelum di review

Pokoknya postingan ini lengkap deh,

Dipastikan jika kalian benaran baca hingga akhir, kalian dapat analisis serta review harian apapun.

Penafsiran Review

Tabah,

kenalan dahulu contoh review jurnal ,

jika ingin langsung contoh dapat geser ke dasar ataupun klik disini.

Pada biasanya di dalam contoh critical review harian muat tentang kelemahan serta kelebihan harian tersebut.

Pada peluang kali ini hendak dibahas menimpa contoh hasil review harian dari bermacam bidang.

Kamu pula bisa unduh sebagian contoh hasil review harian yang nanti aku sediakan, sehingga Kamu bisa mempelajarinya.

Tugas Review Harian Oleh Mahasiswa

Admin sendiri merupakan mahasiswa,

Kerap sekali melaksanakan analisis serta review harian bahasa inggris( internasional) serta bahasa indonesia( nasional).

Bila kalian ingin memandang hasil review harian aku serta sahabat aku semasa kuliah, berikut hasil kami.

Oh ya, terdapat jurnalnya juga

jadi tidak hanya hasil review harian, kalian pula dapat amati harian aslinya saat sebelum kami melaksanakan review.

Berikut hasil review harian nya.

Judul SINTESIS MASKER GEL NANOSELULOSA DARI BAHAN DAUN UBI JALAR MERAH

Jurnal Jurnal Ilmiah Indonesia

Volume& Halaman Vol. 2& 16- 27

Tahun 2017

Penulis Ahmad Fikri

Reviewer Rahmat Solaemansyur

Tanggal 06- 12- 2019

Latar Belakang Indonesia merupakan negeri yang seperti hendak flora serta fauna. Banyak sekali jenis- jenis makana serta buah- buahan yang terdapat di Indonesia. Negeri kita mbanyak komsumsi beras( padi) selaku bahan pokok serta komoditas pangan utama.

Berusia ini nyatanya terdapat salah satau komditas pangan Indonesia yang lain, yakini ubi jalar. Indonesia sendiri sanggup memroduksi ubi jalar ini dengan jumlah yang sangat banyak, ialah kisaran 2, 4jt ton tepatnya pada tahun 2015.

Tumbuhan ubi jalar ini salah satunya banyak di budidayakan di provinsi jawa, paling utama jawa barat. Dari angka 2, 4 juta ton tadi, ternaya jawa barat menymbang paling tidak 456. 000 ton pada tahun 2015.

Penciptaan ubi jalar diprovinsi jawa barat tersebar di bermacam kabupaten besar di jawa barat. Salah satu kabupatennya ialah kabupaten kuningan. Penciptaan ubi jalar yang banyak pasti pula hendak menciptakan limbah yang banyak. Benar saja, ternayat dalam produksinya, limbah- limbah semacam batang, daun, pangkal ubi jalar tidak bisa dimanfaatkan sebaik bisa jadi.

Banyak factor yang melatarbelakangi permasalahan ini, latar balik yang sangat jelas merupakan karna minimnya pengetahuan pemanfaatnya limbah- limbah ini. Bila ditinjau dari ilmu pengetahuan, sesungguhnya banyak khasiat yang bisa di ambil dari limbah- limbah ini. Misalnya merupakan bahan aktif pada limbah tersebut semacam karbohidrat protein serta lipid.

Buat seperti itu butuh terdapatnya riset lebih lanjut menimpa pemanfaatan limbah- limbah tersebut. Dalam riset ini, periset berupaya menggunakan serta mengambil zat aktif dalam limbah ubi jalar. Khsusunya merupakan karbohidrat. Daun ubi jalar, batang serta kulitnya nyatanya mempunyai nilai karbohidrat sebanyak 8. 82%. karbohidrat ini bias di extraksi jadi selulosa serta di hidrolisis jadi nanoselulosa.

Nanoselulosa sendiri merupakah bahan ataupun senyawa yang mempunyai material anti kuman, bias dimanfaatkan selaku penyembuh cedera serta membetulkan kultur jaringan. Dari sekian banyak khasiat yang sudah disebutkan diatas serta dengan memikirkan nilai murah dari sesuatu produk yang hendak di olah, hingga dipilihlah pembuatan masker gel dari Nanoselulosa karna banyak khasiatnya buat kulit serta mempunyai nilai murah yang besar academia.co.id .

Tata cara Penelitian Metode riset yang digunakan merupakan tata cara pra- eksperimen one- shot case study. Dimana artinya merupakan tata cara riset ini membolehkan periset buat melaksanakan riset yang seragam dengan eksperimen namum dalam pelaksanaanya tidak sebagaimana eksperimen pada biasanya. Karena eksperimen yang digunakan pada riset ini bukanlah memakai kelas control.

Tidak hanya tata cara diatas, ternayata terdapat bonus tata cara riset lain ialah periset memberlakukan riset literatur buat menolong mempermudah proses riset. Riset literatur disini merupakan tata cara riset yang membolehkan kita selaku periset buat memperoleh data serta informasi dari sebagian sumber literasi yang dipunyai serta dibaca oleh penliti.

Ada pula setting penelitiannya terletak dilaboraturium kampus Universitas islam Al- Ihya kuningan jawa barat. Kecamatan cigugur.

Pembahasan 1. Uji karbohidrat

Ada pula secara pendek bisa diarahkan pada table dibawah ini. Dalam table nampak jelas kalau nilai kandungan karbohidrat lebih besar dari pada protein.

2. Karakterisasi FTIR

Hasil FTIR pada ilustrasi selulosa diarahkan pada foto dibawah ini. Bila dianalisis spektrum berikut hingga kita ketahui kalau pada ilustrasi membuktikan terdapatnya gugus guna- OH serta C- O. kita ketahui kalau selulosa mempunyai 3 gugus guna- OH serta C- O. perihal tersebut membuktikan selulosa sukses di isolasi dari daun ubi jalar merah.

3. Ciri TEM

Foto berikut ini( dasar) menunjuka marfologi nanoselulosa yang wujudnya sepeti kristalin. Perihal ini diakibatkan karna putusnya amorp pada rantai selulosa. Bagian amorp merupakan bagia yang tidak tertib. Sendangkan bagian kristalin merupakan bagian yang tertib. Ion H+ serta H2SO4 berikatan dengan faktor O sehingga menjadikan faktor O tidak setabil, sehingga menimbulkan ranta pada bagian amoprh putus serta membentuk suatu nonoselulosa kristalin( NC).

Baca Juga : Pekerjaan Menulis Artikel

4. Ciri SEM

Foto A serta B dibawah ini membagikan cerminan hasil ciri SEM masker GEL nanosilika pada perbesaran 5000X serta 10. 000X. perbesaran tersebut membuktikan permukaan yang halus serta tertutup. Perihal tersebut membuktikan nanoselulosa mempunyai permukaan yang halus serta melekat kokoh pada matriks PVA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *