Gelar Juara Argentina Tidak Sah, 200 Ribu Fan Prancis Minta Final Piala Dunia 2022 Diulang

Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar telah resmi berakhir sejak 18 Desember 2022.

Timnas Argentina sukses muncul sebagai juara sesudah mengalahkan timnas Prancis di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022).

Dalam laga itu, timnas Argentina kudu mengalahkan timnas Prancis bersama susah payah melalui adu penalti bersama skor 4-2 Setahun Nganggur, Juara Piala Dunia 2018 Blaise Matuidi Umumkan Pensiun .

Keberhasilan timnas Argentina jadi juara Piala Dunia 2022 pun segera dirayakan oleh seluruh masyarakat Argentina.

Saat tiba di Argentina, Lionel Messi cs segera disambut bak pahlawan dan diminta jalankan iring-iringan trofi Piala Dunia 2022.

Sebanyak nyaris empat juta orang tumpah ruah ke jalan-jalan di Buenos Aires untuk merayakan kemenangan Tim Tango.

Baca Juga: Meski Juara Piala Dunia 2022 Bareng Lionel Messi, Emiliano Martinez Tak Diminati Bayern Muenchen Prediksi Bola

Di sisi lain, kesedihan masih dirasakan oleh para pendukung timnas Prancis.

Hal itu dikarenakan timnas Prancis gagal mewujudkan impian juara Piala Dunia dua edisi beruntun.

Kesedihan itu rupanya membawa dampak para pendukung timnas Prancis jalankan segala cara untuk berharap laga final Piala Dunia 2022 diulang.

Cara teranyar yang dilakukan oleh para pendukung Les Bleus adalah bersama membawa dampak sebuah petisi.

Dilansir BolaSport.com dari SPORTbible, pendukung timnas Prancis pakai web jajak pendapat MesOpinions untuk membawa dampak petisi online.

Pendukung timnas Prancis berikut menargetkan sebanyak 200 ribu orang menandatangani petisi online itu Babatpost.com .

Menurutnya, gol penalti Lionel Messi ke gawang timnas Prancis tidak sah dikarenakan Ousmane Dembele tidak jalankan pelanggaran kepada Angel Di Maria di di dalam kotak terlarang.

Sementara itu, gol ke-2 Argentina dianggap tidak sah dikarenakan sebelum Di Maria mencetak gol, Kylian Mbappe dilanggar lebih dulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *